Beranda Nasional Kasus Pembunuhan yang Ditangani Polsek Antapani Bandung Belum Temui Titik Terang –...

Kasus Pembunuhan yang Ditangani Polsek Antapani Bandung Belum Temui Titik Terang – Keluarga Korban Tuntut Keadilan

27

Bandung, detikhukum.com —
Sudah lebih dari 8 bulan kasus dugaan pembunuhan terhadap korban (fjngh) yang ditangani oleh Polsek Antapani, Kota Bandung, belum juga menemukan titik terang. Hingga saat ini, pelaku masih belum terungkap, sementara keluarga korban terus menuntut kejelasan dan keadilan atas penanganan perkara tersebut.

Menurut keterangan kuasa hukum keluarga korban dari BSDR (Biro Studi dan Bantuan Hukum BSD), terdapat sejumlah kejanggalan dalam penyelidikan kasus ini. Berdasarkan kronologi yang dihimpun, korban sebelumnya dijemput oleh temannya dan kemudian ditemukan dalam kondisi koma di rumah temannya tersebut, sebelum akhirnya meninggal dunia.

Dalam proses interogasi oleh pihak Kanit Polsek Antapani, teman korban memberikan keterangan terkait dugaan tawuran di jalan. Namun, pengakuan itu dinilai tidak konsisten. Salah satu kejanggalan mencolok adalah pernyataan bahwa korban berada di posisi tengah saat dibonceng bertiga di satu motor, di mana hanya korban yang mengalami luka berat dan babak belur, sementara dua temannya tidak mengalami luka sama sekali.

Keterangan yang saling bertentangan antara para saksi menimbulkan dugaan kuat adanya upaya menutupi fakta sebenarnya. Pihak keluarga korban, Bapak Odih beserta keluarga besar, melalui kuasa hukumnya, telah melayangkan surat resmi permohonan keadilan ke Polda Jawa Barat, namun hingga kini belum ada tanggapan resmi.

“Kami menilai ada banyak kejanggalan dalam penanganan perkara ini. Sudah sepuluh bulan berlalu tanpa ada kejelasan siapa pelaku yang sebenarnya. Kami meminta aparat penegak hukum, khususnya Polda Jawa Barat, untuk turun langsung mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban,” tegas [Nama Kuasa Hukum BSDR], perwakilan BSDR.

Keluarga korban berharap agar penyidik bekerja secara transparan, profesional, dan tidak tebang pilih, serta segera menetapkan tersangka berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi yang akurat.

BSDR dan keluarga korban menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

Rilis:Dani